Padadasarnya konflik antara pemerintah dan gerakan pemberontak yang terjadi diSudan, tidak terlepas dari situasi politik yang di Sudan.
Adanya marginalisasi dandiskriminasi politik oleh pemerintah Sudan serta konflik antar etnis karenaperebutan sumber daya alam semakin memperparah konflik yang terjadi diSudan. PBBdan Uni Afrika sebagai organisasi internasional memiliki suatu tujuan sertatanggungjawab terkait keamanan dan perdamaian terkait konflik di Sudan,terlebih lagi konflik ini telah mengakibatkan timbulnya korban jiwa mencapairatusan ribu dan jutaan penduduk mengungsi. Kemudian PBB dan Uni Afrika membentuk UNAMID, untuk menggantikan perandari AMIS dan UNMIS sebelumnya. Adanya pembentukan UNAMID tentu dilandasikerjasama terkait penyelesaian konflik di Sudan. UNAMID sebagai utusan DK PBB, memilikimandat dan peranan dalam upaya menjaga perdamaian dan keamanan di Sudan. UNAMIDberkontribusi terhadap akses dan bantuan untuk kemanusiaan di Darfur terkaitpengiriman bantuan pangan, medis, dan persediaan air.
UNAMID juga membangun tenda-tendapengungsian untuk menampung penduduk sipil yang mengungsi. Dalamhal perlindungan terhadap warga sipil, UNAMID tidak hanya melakukan patroli semata,tetapi turut memberikan suatu pelatihan terhadap warga sipil dengan tujuanuntuk membantu keamanan publik, patroli di sekitar tenda pengungsian, serta menyerahkanpelaku kejahatan kepada polisi Sudan. Hal ini menunjukkan adanya inisiatifUNAMID dalam memberikan edukasi kepada penduduk Sudan agar dapat berpartisipasiterhadap keamanan di wilayahnya. UNAMID kemudian turut memberikanpelatihan terkait penegakan HAM dan supremasi hukum di Sudan. Adanya pelatihanmengenai kepada polisi dan militer Sudan dalam penanganan terhadap tindakananarkis, kasus pelanggaran HAM hingga metode investigasi kriminal, menunjukkanUNAMID tidak hanya terfokus kepada warga sipil tetapi juga memberikan edukasikepada pihak aparat pemerintah Sudan. Dalam upaya penegakan hukum di Sudan,UNAMID juga turut memantau peradilan lokal di Sudan dan membangun perpustakaanhukum dengan tujuan memberikan ilmu pengetahuan mengenai hukum sertaimplementasinya dapat berjalan dengan baik di Sudan.
UNAMID juga berperan dalamterlaksananya dialog politik dengan warga sipil maupun partai politik. Hal inidilakukan agar UNAMID dapat memahami konstelasi politik di Sudan dan melaluidialog tersebut UNAMID juga melakukan pendekatan kepada pihak terkait untukberdiskusi terkait penyelesaian konflik di Sudan. Berkaitan dengan peran-peran yangtelah dijelaskan diatas,tentu menunjukkan adanya upaya UNAMID sebagaiorganisasi internasional untuk membantu penyelesaian konflik di Sudan, sesuaidengan tujuan dan mandat yang diberikan oleh DK PBB. Hal ini telah sesuaidengan teori organisasi internasional dimana organisasi tersebut memilikitujuan bersama, dalam hal ini terkait dengan menjaga perdamaian.
Kerja sama PBB dan Uni Afrika dalam membentukUNAMID, tentu dilandasi tujuan dan tanggungjawab yang disepakati terutama dalammenyelesaikan konflik di wilayah Sudan. Meskipun UNAMID memiliki mandat dariDK PBB dan mendapat persetujuan daripemerintah Sudan. Namun, terdapatsejumlah tantangan yang dialami UNAMID. Dalam hal ini, pemerintah Sudan dinilaibelum mendukung penuh keberadaan UNAMID, dikarenakan timbulnya kecurigaanpemerintah Sudan kepada UNAMID terkait kemungkinan untuk menggulingkan rezimpemerintah di Sudan. Hal ini juga ditunjukkan terjadinya sejumlah insidendimana UNAMID terkesan mendapat diskriminasi oleh pejabat maupun pihak militerSudan. Keadaan politik yang belum stabil, mengindikasikan pemerintah Sudantidak ingin adanya intervensi politik yang berlebihan dari UNAMID. Adanya serangan fisik dari kelompokbersenjata terhadap UNAMID, tentu juga menjadi hambatan dalam upaya menjagakeamanan.
Penyerangan tiba-tiba terhadap konvoi patroli pasukan UNAMID dapat membahayakanoperasi yang dilaksanakan. Hal ini tentu berdampak pada kurang optimalnyaoperasi UNAMID, terlebih lagi kelompok bersenjata tersebut tentu lebih memahamikondisi geografis di Sudan sehingga berpotensi mengancam keselamatan pasukan danstaf UNAMID. Terlepas dari tantangan yang dialami,upaya perdamaian yang dilaksanakan UNAMID setidaknya mencapai perkembangan melaluiadanya penandatanganan perjanjian perdamaian antara pemerintah Sudan dankelompok pemberontak JEM. Meskipun belum berimplikasi langsung terhadapperdamaian di Sudan, dimana kelompok pemberontak lainnya belum melakukanpenjanjian damai serupa. Namun, hal ini dapat menjadi harapan dan awal dalamperwujudan perdamaian dan keamanan yang menyeluruh di wilayah Sudan.